Simulasi Tes Subtantif part 1
Tanggal 22 Mei 2016, saya bersama rekan-rekan SALEUM yang terdiri dari awardee-awardee domisili Banda Aceh dan sekitarnya membuat Simulasi Tes Subtantif LPDP, agenda ini telah menjadi agenda rutin oleh SALEUM Banda Aceh . Agenda ini tentu saja dimaksudkan untuk memberikan gambaran lebih mengenai bagaimana kondisi real tes subtantif, agar para peserta punya bayangan lebih, dan dapat lebih bagus persiapannya.
Waktu itu saya menjadi salah satu interviewer di grup science-tech. Saya sendiri yang memetakan grup wawancara berdasarkan keahlian, agar dapat diwawancarai oleh pewawancara berlatar belakang sama atau linear, sehingga masing-masing pewawancara memahami masing-masing peserta. Peran simulasi wawancara juga dibagi dengan baik, satu dari pihak LPDP, satu Pakar, satu Psikolog. Sebelum hari simulasi, kami juga mempelajari masing-masing berkas, dan membaca seluruh essay peserta. Saat itu kami satu tim science-tech harus membaca 11 berkas peserta. Masing-masing peserta terdapat 3 essay; essay studi plan, sukses terbesar dalam hidup, dan kontribusiku bagi indonesia. jadi total essay yang saya baca sendiri adalah 33 essay. (terasa hecticnya, kebayang gimana kalau interviwer yang sebenarnya baca ratusan essay, wahh..)
Dari seluruh essay yang saya baca, saya berkali-kali menemukan alur cerita yang sama. Terutama di bagian Essay sukses terbesar dalam hidup. Hampir semua memulai ceritanya dengan menceritakan rentetan kegagalan dan kekecewaan, dan akhirnya sukses. Entah kenapa bisa begitu ya? bingung juga… padahal ketika mengikuti seleksi dulu, saya justru tidak menceritakan kegagalan sedikitpun, saya menceritakan perjuangan, dan keberhasilan (mirip juga ya, tapi tanpa embel-embel gagal dan kecewa), apa karena contoh-contoh essay yang beredar di internet mirip-mirip alur ini juga ya?.. wallahwa’lam. Akhirnya karena membosankan, jadi saya cuma baca scanning semua. (ga kebayang deh kalau jadi interviewer yang asli, baca cerita yang sama berkali-kali) Dari essay-essay tersebut, saya hanya melihat satu essay saja yang menyenangkan dan terlihat pribadi yang kokoh dan bervisi, saya sendiri penasaran orangnya seperti apa ketika membaca. Kemudian saya pun mengecek CV nya, saya temukan IPK nya pun nyaris sempurna 4. wuah..
ohya ada satu lagi yang menarik dari essay-essay itu, ada satu essay yang mengatakan sangat jujur tentang reformasi psikologinya sendiri. patut diapresiasi di mata saya.
kemudian hari H simulasi pun tiba, ternyata keadaan jungkir balik. Berbeda dari essay-essay yang saya baca, peserta-peserta yang saya temui justru berbeda dari apa yang saya tafsirkan dari essay-essay mereka. bersambung.
Baca juga:
BLOG SCROLL BELAJAR PERSIAPAN SELEKSI SUBTANTIF BEASISWA LPDP dan SI
SITUASI TES SUBTANTIF LPDP BATCH 1 2016 Wawancara – Essay On The Spot – LGD
PERTANYAAN WAWANCARA BEASISWA LPDP DAN JAWABANNYA Tips dan Trick
TOPIK-TOPIK EOTS (Essay on The Spot) & LGD LPDP Batch 1 2016
yah bersambung ..
saya tertarik dengan essay menyenangkan dan terlihat pribadi yang kokoh dan bervisi. itu essay dia bagaimana?