SITUASI TES SUBTANTIF LPDP BATCH 1 2016 Wawancara – Essay On The Spot – LGD
Saya mengambil lokasi tes di Medan, tepatnya di Gedung Keuangan Negara. Setelah dinyatakan lulus seleksi administrasi pada tanggal 3 Februari 2016, kemudian jadwal detail seleksi subtantif dikirimkan pada tanggal 22 februari, yakni 3 hari sebelum jadwal tes subtantif ( 24-25 Februari), jadwal ini berisi pada jam berapa kita akan melaksanakan wawancara, pada jam berapa akan melaksanakan LGD dan Essay. Bisa jadi seluruh rangkaian berlangsung dalam satu hari, bisa pula dalam 2 hari, tergantung jadwal. Namun tetap saja kita harus datang pada hari pertama untuk melakukan verifikasi berkas dan absen. Dan jangan lupa pada masing-masing hari, ketika datang untuk langsung melakukan absen. Absen dilakukan dengan menunjukkan kartu peserta yang memliki tanda barcode, dan akan diabsen menggunakan inframerah.
Informasi Penting yang tercantum dalam schedule Jadwal Seleksi Subtantif Medan
- Lokasi Pelaksanaan Seleksi Substantif di Gedung Keuangan Negara (GKN) Medan – Jalan P Diponegoro No 30A GKN II, Sumatera Utara 20152
- Untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan pelaksanaan Wawancara, Esai dan LGD peserta WAJIB DATANG sesuai jadwal hari yang telah ditentukan. Ada yang mendapatkan jadwal 1 hari ada yang mendapatkan jadwal 2
- Peserta hanya dapat mengikuti Seleksi Wawancara setelah melakukan verifikasi dokumen. Peserta yang tidak lulus verifikasi tidak diperkenankan mengikuti
- Peserta yang mendapat jadwal LGD dan Esai tidak wajib verifikasi terlebih
- Pelaksanaan Esai dan LGD diatur sebagai berikut :
- Peserta mengikuti tes penulisan esai ditempat, peserta tujuan Luar Negeri menulis esai dalam bahasa Inggris dan tujuan dalam negeri dengan bahasa Indonesia. Penulisan esai diberi waktu 30
- Peserta mengikuti LGD selama 45 menit yang akan dinilai oleh psikolog dan
- Pendaftar Tesis/Disertasi TIDAK mengikuti seleksi Penulisan Esai dan LGD
- Apabila peserta mendapatkan jadwal Esai-LGD yang beririsan dengan jadwal verifikasi dokumen, maka peserta wajib mengikuti Esai-LGD terlebih dahulu. Setelah itu peserta di minta melapor kepada verifikator untuk melakukan verifikasi
- Peserta BPI Magister dan Doktoral serta peserta beasiswa afirmasi WAJIB mengikuti seluruh rangkaian Seleksi Subtantif yang terdiri dari : Seleksi Wawancara, Seleksi Essay on the spot dan Lederless Group Discussion (LGD).
- Selama penyelenggaraan seleksi peserta WAJIB menjaga ketertiban dan
- Pelaksanaan seleksi Periode ke-1 2016 ini akan menggunakan mesin pembaca barcode untuk seluruh rangkaian, dimohon agar kartu peserta dicetak/print dengan kualitas
- Jika ada pertanyaan peserta dapat menanyakan ke bagian information center.
- Membawa 2 (dua) materai 6000
Berikut saya jabarkan detail-detail situasi hari pertama dan kedua. Sebelumnya saya mendapatkan jadwal tes sbb:
- Verifikasi berkas: Rabu 24, Februari 2016; 11.00-12.00
- Wawancara: Kamis 24, Februari 2016; 11.00-11.45
- Essay on the spot: Kamis 24, Februari 2016; 10.30-11.00
- LGD: Kamis 24, Februari 2016; 11.10-12.00 , Kelompok 13
Kalau teman-teman teliti, ternyata jadwal wawancara-LGD-EOTS saya bentrok. Oleh karena itu setelah menghubungi panitia, diputuskan kami semua akan melakukan LGD kemudian EOTS pada pukul 13.00, setelah semua selesai melaksanakan wawancara masing-masing.
Pada saat seleksi subtantif, disediakan snack yang ditaruh apda satu tempat, jangan takut kehabisan, umumnya justru kelebihan, kamu boleh ambil seberapa yang kamu suka.
1. HARI PERTAMA
Pada hari pertama saya datang, saya datang lebih cepat 2 jam dari jadwal, sekitar pukul 9 pagi. Saya langsung ke bagian belakang gedung Keuangan Negara, Medan, dimana tes berlangsung. Itu kali pertama saya kesana, hanya berdasarkan feeling saya meminta taxi untuk memutar ke belakang kantor, dan ternyata di belakang kantor ada area outdoor yang memiliki atap dan disana sudah terlihat banyak orang dan kursi berjajar, dan juga bunyi suara panggilan.
Ketika baru datang saya langsung menghampiri meja panitia untuk absen, dengan hanya menunjukkan kartu peserta. Absen ini harus dilakukan seawal mungkin ketika kamu datang, sehingga panitia telah mengetahui bahwa kita telah berada di tempat dan dapat melakukan panggilan ketika jadwal kita tiba. Namun bila hingga jadwal kamu belum juga hadir atau hadir, bisa jadi kamu didiskualifikasi.
Kartu Peserta yang telah diverifikasi dan ditandai meja 1
*print lah kartu peserta di kertas karton atau kertas foto
Saya juga langsung melaporkan kepada panitia, bahwa jadwal saya bentrok, dan mereka pun memberikan pengumuman baru untuk saya mengenai jadwal.
Jadi setelah absen, sambil menunggu saya berkumpul dan bertemu dengan beberapa teman-teman sekelompok LGD (sebagaimana telah dijadwalkan dalam pengumuman, yang mana saya mendapat kelompok 13) hanya sekedar berkenalan, dan disela waktu saya juga bertemu teman-teman sesama dari Aceh, disitu kami banyak berdiskusi mengenai topik LGD yang keluar.
Pada pukul 11.00 sesuai jadwal, nama saya dipanggil untuk verifikasi berkas. Saya datang dan duduk di depan petugas pada bangku yang disediakan, petugas akan mengecek seluruh berkas yang ada, dan bertanya beberapa pertanyaan seperti, “apakah sudah ada LOA? “, maka saya jawab sudah, sehingga petugas menconteng bagian LOA , dan semua berkas terpenuhi.
Setelah verifikasi saya tidak punya jadwal apapun lagi. Maka saya kembali ke hotel tempat saya menginap untuk melakukan persiapan dan belajar lagi.
2.HARI KEDUA
Pada hari kedua saya datang 1 jam sebelum jadwal saya yakni pada pukul 11.00 untuk wawancara, seperti biasa ketika baru datang harap langsung mengabsen dengan menunjukkan kartu peserta. Setelah itu saya bertemu beberapa teman-teman sekelompok LGD, kami melakukan sedikit diskusi agar LGD berjalan efesien maka diputuskan salah satu dari kami akan membuka sesi LGD tersebut, agar kami tahu waktu dan tidak bingung mengenai siapa yang akan membuka sesi bicara/forum LGD.
30 menit sebeum jadwal wawancara, nama saya sudah dipanggil dengan mesin pemanggil untuk dapat duduk dikursi tunggu yang terpisah dari kursi-kursi lainnya, nama kita juga akan tercantum dilayar dalam list menunggu wawancara.
Ketika akan masuk pun kamu akan di panggil lagi dengan mesin pemanggil seperti “ Fakinah Nailan Edward – Wawancara – Meja 1”. Di pintu di depan Aula tempat wawancara berlangsung sudah ada orang yang menunggu, mempersilakan masuk.
a.Ruangan Wawancara
Didalam ruangan yang sebelumnya serba misteri, sudah terlihat ada 6 meja wawancara yang masing-masing diberi nomor dan terdiri dari 3 interviewer. Berbeda dari pikiran saya sebelumnya bahwa ruangan interview itu bersifat sangat tertutup, sangat tenang dan kecil, ternyata ruang interview adalah sebuah Aula yang sangat besar dan ramai orang. Setelah masuk, baru saja dari pintu kamu akan sekali lagi diperiksa kelengkapan dokumen oleh panitia, jadi pastikan kamu sudah mempersiapkan bundelannya. Setelah ditandai meja 1. Maka saya dipersilakan menuju meja 1. Disana saya sudah melihat 1 orang ibu dan 2 orang bapak-bapak yang sudah menunggu saya. Untuk detail mengenai wawancara bisa dibaca di https://kikyedward.wordpress.com/2016/05/14/wawancara-beasiswa-lpdp-dan-jawabannya/ .
b.Situasi EOTS
Setelah menyelesaikan interview pada pukul 11.45. sayapun keluar dan langsung pergi shalat zuhur. Sekembali dari shalat zuhur, ternyata kelompok saya, kelompok 13 telah dipanggil untuk melakukan Essay on The Spot (EOTS), lalu kelompok saya pun pergi keruangan yang bersebelahan dengan ruangan LGD (dimana LGD kelompok lain sedang berlangsung. di ruang EOTS sudah terdapat beberapa meja dan bangku. Setelah kami duduk semua, dan meletakkan kartu peserta dan hanya diizinkan mengeluarkan alat tulis pulpen, maka panitia selanjutnya membagikan lembar soal dan jawaban.
Saya mendapatkan kertas soal berisi 2 topik A dan B. Masing masing topik hanya terdiri dari 2 kalimat, persis sama seperti topik IELTS. Waktu itu topik pertama saya adalah A. mengenai partai politik yang ahrus memiliki kantor resminya, dan B. Mengenai skeptisme persepsi masyarakat terhadap pendidikan tinggi di Indonesia. Maka saya memilih topik B. Essay ini full english, dan saya menjawab menggunakan struktur yang sama persis seperti saat test writing IELTS. Ingat waktu yang diberikan hanya 30 menit, lebih pendek dari essay tes IELTS yang 40 menit. Jadi pastikan kamu berpikir cepat dan menulis dengan tepat. Kalau salah langsung coret saja, jangan sibuk mencari type X, ini akan sangat membuang-buang waktu. Dan jangan lupa, apabila kamu memilih topik A maka tulis A, apabila memilih topik B tulis B di bagian atas kertas. Untuk cara menjawab Essay on the spot, saya menggunakan cara menulis essay ala IELTS. untuk yang tidak familiar dengan IELTS essay, bisa dipelajari secara singkat disini IELTS WRITING TASK 2 FOR DUMMIES
c.Situasi LGD
Setelah EOTS, kami pun dipersialakn keluar. Diminta untuk menunggu sebentar hingga dipersilakan masuk ke ruangan LGD. Di masa jeda ini, kamu punya waktu untuk ke toilet apabila ingin buang air. Nanti sebelum masuk panitia akan menanyakan apakah anggota kelompok kita sudah lengkap. Pastikan kita jangan sampai terpencar-pencar lagi.
Ketika sudah berada di ruangan LGD, sudah ada 2 orang psikolog yang menanti disana dan mempersilakan kita duduk. Jangan lupa membawa potongan nama kita yang diprint sekalian dengan kartu peserta, potongan nama kertas nama kita itu akan di taruh di depan kita untuk sebagai tag nama kita di dalam forum, dan memudahkan anggota lain ketika ingin menyebutkan nama kita. Meja yang disediakan adalah meja berbentuk oval, kamu bisa duduk dimanapun kamu suka.
Setelah duduk, psikolog akan memperkenalkan diri , dan membagikan kepada kami, masing-masing satu buah kertas berisi narasi sekitar 3 paragraf. Diberikan waktu 10 menit untuk membaca narasi tersebut dan mempersiapkan komentar.
Setelah 10 menit seorang dari kami, sebagaimana telah disepakati sebelumnya membuka forum diskusi secara singkat. Setelah itu mulailah masing-masing memberikan komentar. Waktu itu tepat masing-masing dari akmi mendapat kesempatan bicara yang sama sebanyak 2 kali. Waktu tidak terasa, dan akhirnya Psikolog memberi tahukan bahwa waktu telah habis. dan LGD pun selesai.
Setelah habis rangkaian tes, kamu dapat langsung pulang.
Kelompok 13 EOTS dan LGD
dari kanan ke kiri: Izan, Lany, Kiky, Rizka, Eka, Nurul, Fitra, Antonius, Fakhrul
*yang lulus beasiswa LPDP sepengetahuan saya : Izan, Kiky, Rizka, Eka, Fitra, Fakhrul
*keempat dari kanan nurul: akhirnya Nurul lulus beasiswa Chevening ke London juga bareng saya nanti
Baca Juga:
BLOG SCROLL BELAJAR PERSIAPAN SELEKSI SUBTANTIF BEASISWA LPDP dan SI
STEP BY STEP DETAIL MENDAPATKAN LOA UNIVERSITAS LUAR NEGERI by Kiky Edward
Belajar IELTS Cepat ala Kiky Edward
PERTANYAAN-PERTANYAAN WAWANCARA BEASISWA LPDP DAN JAWABANNYA Tips dan Trick
PANDUAN LULUS MASUK BERBAGAI UNIVERSITAS DUNIA DAN BEASISWA SEKALI TEMBAK ALA KIKY EDWARD
TOPIK-TOPIK EOTS (Essay on The Spot) & LGD LPDP Batch 1 2016
Panduan Mendaftar Universitas Swedia dan Beasiswa Penuh Swedish Institute Part 1
Panduan Mendaftar Beasiswa Penuh Swedish Institute Study Scholarship (SISS) part 2
terimakasih ya informasinya, sangat membantu 🙂
sama2, selamat berjuang
tarik nafas dalam2… sedang persiapan… terima kasih banyak yah…
Terima kasih infonya mba……
Wahh.. wedan banget kk, Btw kka sendiri ambil beasiswa mana tuh? kan kka tembus LPDP sama Swedis juga? emang boleh kopel gitu beasiswanya kka? trus nanti setelah kka memutuskan mengambil salah satu kampus dari sekian bnyak LOA yang telah dikeluarkan, apakah pihak kampus yang kka tolak LOA-nya akan berdampak buruk seperti (black list) atau yang lainnya karena sudah kka PHPin 😉 hehehe. (gitulah istilahnya). lets me know sist!!!
salem dari awak aceh beh 😀
saya ambil LPDP, tidak masalah asalkan kamu sudah decline offer
assalamualaikum kak kiky, salam kenal saya fiqoh
kak, mau nanya kk kemaren kk ikut LPDP diawal tahun 2016, untuk kuliah kapan kak?
wlkmslm, untuk september 2016 ini
assalamualaikum mbak.. mau nanya, apa untuk pendaftaran LPDP tujuan luar negeri, Essay yg kontribusi dan sukses terbesar itu sudah HARUS dalam bahasa Inggris?? mohon pencerahannya..
iya harus dalam bahasa iggris semenjak batch 3 2016
Oh, makasih mbak kiki…
Lupa nih, untuk study plan jg dlm bahasa inggris ya??
Trus apa kalo dftr pake TOEFL dan IELTS mempengaruhi tingkat kelulusan??
iya study plan skrg dlm bahasa inggris juga. mempengaruhi
Mbak kiky boleh minta contoh essay LPDPnya? kalau berkenan bs dikirim ke eunikelopians@gmail.com. Terima kasih.
kalau tujuan ptn dalam negeri apa harus bahasa inggris juga wawancaranya?
tergantung jurusan apa yg dituju, kalau tujuannya jurusan bahasa inggris seperti TESOL, walaupun dalam negeri tetap pakai bahasa inggris
Hai mbak kiky, thanks ya atas share pengalamannya. Pertanyaan saya, waktu verifikasi berkas dokumen lain seperti ijazah asli SD, SMP, SMA, sertifikat kepanitiaan, workshop, dll seperti yang kita tulis di CV pas seleksi administratif dicek juga gak?
Soalnya saya kehilangan sertifikat kepanitiaan dsb itu..
Thanks ya
hanya yang diminta dikartu verifikasi dokumen saja yang diminta, jd ijazah SD, SMP, SMA, ga perlu, sertifikat jg tdk dicek. ttp mgkin interviewer akan minta lihat sertifikat, bisa baca disini gimana gimananya di hari H https://kikyedward.com/2016/05/14/situasi-tes-subtantif-lpdp-batch-1-2016-wawancara-essay-on-the-spot-lgd/
Test
Halo mba kiky selamat ya atas kelulusannya, saya akan tes wawancara, lgd, dan etos nih tgl 9 nov. Agak deg-degan. Terutama buat LGD karena saya ga biasa banyak ngomong dan takut ga kuasai topiknya. Mau nanya LGD itu dalam bhs inggris atau bhs indo? Sama kalau wawancara lebih banyak ditanya tentang apa? Makasih mbaa 🙂
hi kamu udah abca belum post ku yang lain, udah lengkap banget aku tulis disini https://kikyedward.com/2016/05/14/wawancara-beasiswa-lpdp-dan-jawabannya-tips-tricks/ dan https://kikyedward.com/2016/05/15/tips-lgd-beasiswa-lpdp-2016/
halo mbaa makasi banyak ya tips-tips nya. Sekarang aku lg nunggu hasil seleksi batch 4 🙂
best luck
Mbak, boleh minta contoh essay seleksi lpdp yg versi bhs inggris?
Kalau boleh, mohon dikirim ke email sy ya mbak rahmadira92@gmail.com
Terima Kasih mbak
Hi, mau tanya untuk EOTS, apakah ada ketentuan mengenai jumlah huruf atau kata nya? terimakasih
tidak ada ketentuannya, namun waktu sangat terbatas. jadi boleh mengikuti metode ielts writing task 2 polanya seperti yang disini https://kikyedward.com/2016/06/25/ielts-writing-task-2-for-dummies/
Mbak kiky, mau tanya apa saja yang bisa menyebabkan seorang applicant gagal veritikasi berkas??
umumnya berkas tidak lengkap atau tidak sesuai format, atau upload bertepatan dengan deadline, jadi ada uploadan yang gagal sepertinya.
Assalamualaikum kakak, boleh saya bertanya sedikit tentang LPDP?
saya sudah mendaftar LPDP kemarin tahun 2016 dan ada panggilan untuk interview juga di kota medan, namun dengan beberapa kendala saya mengurungkan niat saya untuk melanjutkan ke tahap tsb. apabila saya akan mendaftar lagi apakah masih bisa? kebetulan domisili saya untuk sementara sudah pindah ke kota lain, dan saya ingin mengambil beasiswa LPDP serta wawancaranya disekitakaran Jakarta.
Terimoeng geunaseh kak,
bisa2 aja. mudah2an lulus, cuma baiknya tesnya di sumatera kalau orang sumatera,